Pages

Rabu, 17 Februari 2010

5 PERTIMBANGAN MENENTUKAN HARGA JUAL SEBUAH PRODUK BAGI PEBISNIS INTERNET.


Jika anda seorang pebisnis internet, maka anda harus memiliki produk. Dan setelah anda membuat suatu produk dan sudah pada saat tahap peluncuran, maka anda haruslah menentukan harga yang ideal untuk produk tersebut. Jika harga terlalu murah, kemungkinan anda akan sulit menutupi biaya produksi produk tersebut, dan jika harganya di-set terlalu mahal, maka akan membuat kita kesulitan dalam memasarkannya karena orang akan berfikir berkali-kali untuk membelinya, dan kalau harganya di patok seperti harga produk sejenis di pasaran, kemungkinan akan dicap sebagai “pengikut” oleh orang lain.

Anda mungkin sering melihat dua barang yang memiliki kualitas hampir sama namun memiliki harga yang berbeda. Yang satu lebih mahal dan yang lain lebih murah. Pada dasarnya manusia memutuskan dan bertindak berdasarkan “emosi” mereka. Setelah itu beru kemudian berfikir rasional. Walaupun sebenarnya harga hanya terpaut sedikit. Memang demikianlah sifat psikologis manusia. Bagi pembeli, Harga yang terlihat sedikit lebih murah dan dengan kualitas yang tidak jauh berbeda merupakan tawaran menggoda yang tidak akan dilewatkan begitu saja.

Tetapi, belum tentu harga produk yang murah akan menjamin produk tersebut laris manis di pasaran, perlu diperhatikan juga hal-hal yang menentukan harga suatu produk, yakni:

1. Buatlah produk dalam bentuk “paket”

Anda dapat menaikkan harga lebih mahal untuk produk yang ditawarkan ke pasar dengan alasan yang logis. Contohnya: anda menawarkan produk yang komplit dalam satu paket. Jadi, anda tidak hanya memberikan produk utama, tetapi juga produk tambahan yang berhubungan dengan produk utama. Dengan kata lain, memberikan bonus-bonus yang bernilai dan bermanfaat. Mematok harga yang lebih mahal dari pebisnis lainnya, tetapi juga memberikan bonus tambahan yang lebih banyak dengan value yang lebih tinggi.

Demikianlah apa yang ada didalam benak pembeli. Membeli produk yang telah dibundel dalam satu paket secara psikologis akan menimbulkan perasaan “something for nothing”. Artinya, mereka tidak merasa mengeluarkan uang lebih karena merasa tidak dirugikan dan bahkan dapat melakukan penghematan.

2. Beri Diskon

Saat ada meluncurkan sutu produk baru kepasar, berilah tawaran yang menarik bagi pengunjung dengan cara memberikan potongan harga atau diskon, misalnya khusus 100 pembeli pertama akan mendapatkan potongan harga 30%.

Pemberian diskon ini dapat dilakukan pada momen-momen khusus, misalnya pada hari-hari raya keagamaan, pada awal dan akhir tahun dan lain sebagainya. Harga diskon atau potongan harga ini dapat anda berikan khusus kepada pelanggan loyal produk anda. Misalnya, pembeli yang sudah berada dalam daftar kontak, memegang keanggotaan membership, atau konsumen yang direkrut oleh affiliate anda. Selama mereka merasa dihargai, pelanggan seperti ini akan selalu kembali kepada anda.

3. Ada harga, ada kualitas

Penting untuk diperhatikan dalam berbisnis di internet adalah jangan menjual produk kelewat mahal karena anda buka hanya bersaing dengan produk yang dijual secara offline, tetapi juga terbentur dengan “kemalasan” orang berbelanja di internet, mengingat agak ribetnya transaksi. Terkecuali jika anda sudah memiliki brand produk yang sudah terkenal, jangan sekali-sekali menjual produk anda dengan harga tinggi. Cukup patok harga produk anda sesuai dengan kualitasnya.

Salah satu kiat supaya konsumen dapat menerima harga yang anda patok adalah dengan memberikan suatu “kesan” bahwa produk yang anda jual benar-benar sangat berkualitas. Jadi wajar jika harganya mahal. Namun perlu diingat, hal tersebut dapat anda lakukan sesudah anda memiliki banyak pelanggan dan daftar prospek. Untuk produk yang pertama kali diluncurkan dipasaran, akan sangat sulit untuk memberikan kesan seperti itu.

4. Perhitungkan cost produksi

Patokan harga suatu produk pasti sudah termasuk biaya pengiriman maupun biaya perawatan. Dan bahkan, terkadang biaya packing dan kemasan juga dimasukkan kedalam harga jual produk. Jadi, jika produk yang anda jual adalah produk yang dikirim secara offline, jangan lupa memasukkan biaya kirim dan pengemasannya pada harga jual produk.

Lalu, beritahu konsumen anda bahwa biaya pengiriman dan biaya paket produk adalah gratis! dan konsumen tidak perlu menambah biaya ekstra. Beritahu mereka betapa mudah membeli produk anda. Hal tersebut akan mejadi berbeda jika anda memisahkan harga produk dan biaya kirim. Secara psikologis, pembeli akan merasa produk anda terlalu mahal. Karena total cost yang meraka keluarkan bukan hanya harga produk, tetapi juga biaya pengiriman produk tersebut.

5. Harga produk yang elastis

Pada waktu anda menaikkan harga produk dan ternyata permintaan pembelian mengalami penurunan, berarti sifat harga yang elastis melekat pada produk anda. walaupun mungkin anda hanya menaikkan harga jual produk sebesar 1%. Biasanya, harga seperti itu dipengaruhi oleh tingkat persaingan dan persepsi konsumen.

Produk terbaik adalah produk yang harganya in-elastis atau tidak elastis. Yakni, kapanpun anda menaikkan harga, pembeli tetap ramai, yakni produk memberikan manfaat bagi pembeli. Orang yang sedang memerlukan pasti membeli produk anda, walaupun harganya agak mahal, karena yang penting apa yang mereka butuhkan dapat dipenuhi oleh produk anda.

Jadi, anda harus dapat mengkomunikasikan kepada pengunjung bahwa produk anda memiliki suatu nilai keunikan, dan pastikan pengunjung memahami nilai keunikan dan kelebihan produk anda. Sehingga, pembeli akan menganggap produk anda sangat bernilai.

Sebenarnya, dalam penentuan harga produk sangat tergantung kepada persepsi pembeli. Selaku penjual, anda harus dapat memahami apa yang ada didalam benak konsumen dan sesuaikan harga dengan kualitas produk.


Sumber referensi : Artikel yang ditulis Joko Susilo - Owner SMUO pada blognya www.jokosusilo.com

1 komentar:

jauhari mk, MM mengatakan...

informasi menarik tentang menentukan harga jual,
terutama bagi yang bisnis rumahan kadang membingungkan.

saya ingin ikut sharing tentang penentuan harga jual,
mungkin dan mudah-an bermanfaat,
saya menekankan pada menjaga cash flow dan stock barang
untuk mengejar profit dan perputaran uang.
bisa di baca di http://finplanner-jauhari.blogspot.com/2011/10/men-setting-harga-jual-untuk-bisnis.html

salam sukses

Posting Komentar

Tinggalkan kesan dan pesan anda, karena komentar anda sangat berarti untuk kemajuan blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.