Pages

Rabu, 23 November 2011

Manajemen Data Telematika

Manajemen Data Telematika

Manajemen data melibatkan semua disiplin yang berhubungan dengan manajemen data sebagagai sumber daya yang berguna. Definisi resmi dari DAMA (Inggris: Demand Assigned Multiple Access) adalah "manajemen data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan." Definisi ini cukup luas dan mencakup sejumlah profesi yang tidak bersentuhan langsung secara teknis dengan aspek tingkat rendah manajemen data seperti manajemen basis data relasional.


PENGERTIAN CLIENT-SERVER
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas sebagai berikut:
  • Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda
  • Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource
  • Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback
  • Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client
  • Mix-and-match : tidak tergantung pada platform• Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message
  • Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan
  • Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horisontal
  • Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri
  • Characteristics of a client
KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
  • Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi
  • Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client
  • Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja
  • Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit
  • Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
KELEMAHAN CLIENT-SERVER
  • Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload
  • Pada client-server, ada kemungkinan server fail
ARSITEKTUR CLIENT/SERVER
  1. Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
  2. Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
  3. Berbagi hardware atau software

ARSITEKTUR FILE SERVER
  1. Model pertama Client/Server
  2. Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
  3. Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
  4. Server bertindak sebagai file server
  5. File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut
  6. Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
  7. DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
  8. Aktivitas pada klien: Meminta data, Meminta penguncian data
  9. Tanggapan dari klien: Memberikan data, Mengunci data dan memberikan statusnya

BATASAN FILE SERVER
  1. Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan
  2. Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
  3. Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus
  4. Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer.

ARSITEKTUR DATABASE SERVER
  1. Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis)
  2. Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database
  3. Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi
  4. Beban jaringan menjadi berkurang
  5. Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server
  6. Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture



http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_data
http://dinasweblog.blogspot.com/2010/11/manajemen-data-telematika.html
http://blueswaves.blogspot.com/2011/11/manajemen-data-telematika.html

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mana pengertian portgas sql nya???

Posting Komentar

Tinggalkan kesan dan pesan anda, karena komentar anda sangat berarti untuk kemajuan blog ini

Diberdayakan oleh Blogger.